Wednesday, February 13, 2013

Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Posted by Unknown | 11:08 PM Categories:
kami bagikan di bawah untuk sahabat semua. Seperti kita tahu bahwa sel hewan dan tumbuhan memiliki beberapa perbedaan yang sangat mendasar. Anda bisa mencermati beberapa perbedaan itu lewat gambar tabel perbedaan kedua sel di bawah ini.

perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
Dari beberapa pembeda itulah kita bisa menyimpulkan sebuah organisme akan masuk dalam kingdom apa. Sangat jelas sekali perbedaan antara keduanya.


Gambar di bawah merupakan skema dari gambar sel hewan dan sel tumbuhan beserta keterangannya.



gambar sel hewan


Sel tumbuhan

Apparatus Golgi : Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom. Badan Golgi ini ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.

golgi
Gambar golgi

Vesikel Golgi: Sebuah badan terikat membran yang terbentuk oleh "tunas" dari aparatus Golgi. Ini mengandung protein (glikoprotein), seperti enzim pencernaan, dan berpindah ke sel (plasma) membran. Vesikel Golgi membuang isinya ke luar sel melalui proses yang disebut exocytosis. Beberapa vesikel Golgi menjadi lisosom yang terhubung dalam pencernaan intraseluler.
Vesikel Pinocytotic: Sebuah vakuola membran-terikat dibentuk oleh jenis tertentu yang disebut endositosis pinocytosis. 

Lisosom: Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.
Pada tumbuhan organel ini lebih dikenal sebagai vakuola, yang selain untuk mencerna, mempunyai fungsi menyimpan senyawa organik yang dihasilkan tanaman.

Peroksisom: Sebuah membran-terikat organel yang mengandung enzim tertentu yang diimpor dari sitoplasma (sitosol). Misalnya, peroksisom tertentu mengandung enzim katalase yang cepat rusak hidrogen peroksida beracun ke dalam air dan oksigen. Reaksi ini dapat dengan mudah dibuktikan dengan menuangkan beberapa hidrogen peroksida pada daging mentah atau luka terbuka.

Glikolisis: Sebuah jalur oksidasi anaerobik luar mitokondria di mana glukosa dioksidasi menjadi piruvat dengan keuntungan bersih dari 2 molekul ATP. Piruvat diubah menjadi kelompok 2-karbon asetil yang memasuki siklus Krebs dalam mitokondria.

Mitokondria: Membran-terikat organel dan tempat respirasi aerobik dan produksi ATP. Energi dari oksidasi langkah demi langkah glukosa (disebut Krebs atau siklus asam sitrat) digunakan untuk menghasilkan molekul adenosin trifosfat (ATP). Siklus Krebs dimulai ketika sekelompok 2-karbon asetil menggabungkan dengan kelompok 4-karbon untuk membentuk sitrat 6-karbon. Termasuk glikolisis (yang terjadi di luar mitokondria), total 38 molekul ATP yang dihasilkan dari satu molekul glukosa.

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube